Jual Rumah Tanpa Agen: Kenapa Makin Banyak Orang Jadi Makelar Dadakan di Berbagai Negara?

Jual Rumah Tanpa Agen: Kenapa Makin Banyak Orang Jadi Makelar Dadakan di Berbagai Negara?


Pernah dengar istilah FSBO (For Sale By Owner)? Itu lho, tren menjual rumah tanpa campur tangan agen real estate yang pakai komisi setebal dompet rapper Amerika! Fenomena ini ternyata bukan cuma iseng-iseng, tapi sudah menjadi gerakan global, terutama karena orang-orang mulai sadar: “Kenapa bayar orang lain kalau saya bisa melakukannya sendiri?”

Mari kita lihat data-data kocak dan fakta menarik dari berbagai penjuru dunia, yang menunjukkan bahwa banyak penjual properti kini memilih jadi superhero bagi dompet mereka sendiri.

Amerika Serikat: Gerakan Hemat Komisi Sejak 80-an

Sejak akhir tahun 1980-an, FSBO di Amerika Serikat (AS) itu makin naik daun, seolah agen properti adalah villain yang komisi jahatnya harus dihindari. Bayangkan, situs sekelas Zillow melaporkan kenaikan daftar FSBO sampai dua kali lipat antara tahun 2012 dan 2014, mencapai 4% dari total listing! Bahkan, platform spesialis ForSaleByOwner.com merasakan pertumbuhan 24% pada 2013, dan di New York City, FSBO naik hampir 30% di periode yang sama.

Puncak kejayaan FSBO terjadi pada tahun 1987, di mana 20% dari seluruh transaksi properti dilakukan tanpa agen—rekor tertinggi sejak pencatatan dimulai tahun 1981!

Fakta menarik dari laporan National Association of Realtors (NAR) tahun 2016:

  • Pada periode 2014-2015, 8% transaksi properti di AS adalah FSBO.
  • Rata-rata usia penjual FSBO adalah 54 tahun.
  • 77% penjual FSBO adalah pasangan menikah dengan pendapatan lumayan tebal, sekitar $104.100.
  • Rumah FSBO cenderung laku lebih cepat! 67% di antaranya selesai dalam waktu kurang dari dua minggu. Mungkin karena jualnya ke teman atau tetangga, ya?
  • 71% penjual merasa puas dengan prosesnya, terutama jika mereka sudah mengenal pembelinya secara pribadi. (Jual ke kenalan memang lebih santuy.)

Kuburan Statistik (atau Konspirasi Komisi?): Ada lho kritikus yang bilang data NAR ini menyesatkan. Mereka berargumen bahwa persentase real FSBO seharusnya lebih tinggi, karena kini banyak penjual yang pakai jasa flat-fee MLS (jasa listing dengan biaya datar, bukan persentase). Mereka beranggapan, penjual flat-fee MLS itu sejatinya tetap FSBO, hanya saja dibantu sedikit di bagian marketing. Situs-situs yang jadi andalan FSBO antara lain Zillow, ForSaleByOwner.com, Facebook Marketplace, dan OfferMarket.

Kanada: Separuh Negara Pilih Jadi Broker Mandiri

Di Kanada, FSBO ini sudah menjadi gaya hidup! Beberapa laporan pada tahun 2004 sudah mencatat bahwa 20% hingga 25% rumah dijual tanpa broker setiap tahunnya. Kemudian, pada tahun 2009, angka itu diperkirakan naik hingga 30%!

Yang paling ekstrem? Quebec! Pada tahun 2009, lebih dari setengah rumah yang dijual di sana tidak menggunakan agen! Mungkin di sana, agen real estate sudah dianggap sekelas dinosaurus.

Inggris & Australia: Tren Santai dengan Biaya Agen yang Lebih Rendah

Di Inggris Raya (UK), tren FSBO memang tidak seagresif Amerika atau Kanada. Kenapa? Karena di sana, rata-rata komisi agen hanya 1,42%, jauh lebih rendah daripada di AS atau Kanada. Jadi, ngapain repot-repot kalau komisinya sudah https://ajijava.com/ relatif bersahabat? Meskipun begitu, penjualan properti di sana harus tetap didaftarkan ke UK Land Registry, dan urusan legalnya biasanya tetap diurus oleh solicitor (pengacara properti) atau conveyancer profesional.

Sementara itu, di Australia, pasar FSBO masih tergolong niche (kecil). Namun, ada fakta menarik dari Canberra pada 2014: rumah yang dijual secara pribadi (FSBO) rata-rata laku dalam waktu 34 hari—salah satu periode terpendik di negara itu. Ini menunjukkan, meskipun jumlahnya sedikit, rumah FSBO di sana laku keras, seolah-olah punya daya tarik tersembunyi.

Intinya, di seluruh dunia, makin banyak penjual yang percaya diri untuk mengambil alih proses penjualan. Entah karena ingin menghemat komisi (terutama di AS dan Kanada) atau karena ingin prosesnya lebih cepat (seperti di Australia). Apakah Anda siap menjadi FSBO berikutnya?

Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping